Konsep ini menyatakan bahwa sebagai manusia, kita hanya bisa merencanakan segala sesuatu dalam hidup kita, tapi akhirnya Allah yang menentukan segala sesuatunya. Kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan kita, namun pada akhirnya Allah yang menentukan hasilnya.
Yakobus 4 : 13-17, BIMK. Manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan. Adalah istilah yang sering kita ucapkan, entah ketika kita merasa putus asa akan rencana yang sudah disusun dan tidak terlaksana sesuai harapan atau bentuk kepasrahan. Yakobus memberikan prinsip yang benar bahwa dalam membuat/merencanakan hari esok yaitu melibatkan
Manusia Merencanakan, Tuhan Menentukan * Oleh: DR. Eliezer H. Hardjo Ph.D. 1244 "Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana" (Amsal 19: 21).
5War.